logoblog

Aspek Pendidikan Kesehatan dalam Olahraga

12/02/2017




pixabay.com

Pendidikan kesehatan ialah usaha sadar untuk menimbulkan perubahan tingkah laku hidup sehat. Perubahan itu terutama pada diri seseorang yang kemudian mempengaruhi lingkungan masyarakat di sekitarnya. Perubahan perilaku itu tak terjadi dengan sendirinya, melainkan melalui suatu proses yang berkelanjutan dan terus menerus dalam rangka memelihara hidup sehat.

Proses perubahan perilaku hidup sehat tidak terjadi secara otomatis. Keadaan kesehatan yang baik memerlukan pemeliharaan dan pembinaan, bukan saja terhadap diri yang bersangkutan. Namun juga terhadap beberapa faktor yang mempengaruhinya. Hal ini misalnya faktor biologi, lingkungan hidup dan kegiatan sehari-hari. Derajat sehat bertalian dengan status kesehatan. Yang dimaksud status kesehatan ialah keadaan jasmani, rohani, dan sosial yang baik tanpa keluhan sakit.

Tujuan khusus pendidikan kesehatan ialah untuk membantu dan mendorong setiap orang untuk mencapai status kesehatan yang lebih baik melalui usaha dan perbuatannya sendiri. Untuk mencapai tujuan itu dibutuhkan ketekunan. Yang paling utama ialah upaya mengguguh dan membangkitkah minat pada diri seseorang untuk memelihara kesehatannya. Tanpa ketekunan upaya membina hidup sehat sebagai tujuan yang diharapkan tak akan tercapai.

Perilaku seseorang menentukan status kesehatannya, bahkan menentukan keadaan kesejahteraannya. Pada umumnya orang sering melalaikan hal itu dan dianggapnya sebagai sesuatu yang tidak penting. Perilaku yang nampak terjadi melalui proses mental. Proses mental itu meliputi pcmbentukan pemahaman dan sikap yang selanjutnya berubah menjadi minat untuk berbuat atau menanggapi rangsangan dari luar.

Fungsi utama pendidikan kesehatan ialah menanamkan pengertian dan pemahaman terhadap beberapa aspek yang terkait dengan pencapaian derajat sehat. Berbagai faktor saling bertalian dalam masalah kesehatan.

Faktor yang mempengaruhi hubungan antara manusia dan lingkungannya terutama pengetahuan, sikap, dan perbuatan manusia itu sendiri. Rusaknya keseimbangan hubungan manusia dan lingkungannya, terutama karena (1) ketidaktahuan, (2) kebiasaan yang salah, dan (3) kepercayaan yang tak menguntungkan.

smartdetoxsynergy.com

Banyak masalah kesehatan yang kita hadapi dalam upaya meningkatkan kualitas manusia, lingkungan, dan kehidupan yang layak. Masalah utama ialah status kesehatan masyarakat yang masih rendah. Gejala ini terungkap dari ciri-ciri umum yakni tingkat kelahiran dan tingkat kematian bayi masih tinggi. Menurut laporan Survei Bank Dunia (1985), Indonesia memiliki tingkat kelahiran kasar sebanyak 34 per seribu dan tingkat kematian sebanyak 13 per seribu. Keadaan ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan status kesehatan di negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Philipina.

Masalah kesehatan di Indonesia timbul karena beberapa faktor tak seimbang; seperti jumlah penduduk dan lingkungan hidupnya. Hubungan antara kedua hal itu menimbulkan masalah kesehatan, seperti berkembangnya berbagai penyakit yang mengakibatkan naiknya tingkat kematian. Salah satu penyebab utama.terjadinya masalah itu ialah rendahnya tingkat pengetahuan penduduk tentang pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Masalah kesehatan berakar pada. tiga faktor utama yaitu (1) kepadatan penduduk, (2) pola penyakit, dan (3) kekurangan gizi.

Usaha pencegahan dilakukan terutama melalui peran serta masyarakat untuk waspada atau mencegah penyakit atau bahaya sebelum terjadi. Pelaksaannya meliputi tiga tahap yaitu, (1) pencegahan primer, (2) pencegahan sekunder, dan (3) pencegahan tertier. Pada tahap primer, yang dilakukan ialah pencegahan sedini mungkin melalui pendidikan, mencakup penyuluhan, pendidikan non-formal.

Usaha yang dilakukan pada tahap pencegahan sekunder ialah bantuan kepada mereka yang telah menunjukkan tanda-tanda sakit. Usaha dalam pencegahan tertier ditujukan pada penderita yang telah mulai sembuh dari penyakat yang dideritanya. Juga dapat berupa perbaiakan sarana kesehatan dan lingkungan.


logoblog

Artikel Terkait

Previous
Next Post »