logoblog

Apa itu Pelapukan dan Erosi Tanah beserta Penjelasannya

7/03/2024


Hi Guys, kali ini kita bakal bahas lagi nih tentang geologi. Akan kita jelaskan apa itu pelapukan dan erosi tanah.

Ilustrasi: Weathering process by Geo Room

Pelapukan adalah proses alterasi dan fragsinasi batuan dan material tanah pada dan/atau dekat permukaan bumi yang disebabkan karena proses fisik, kimia dan biologi. Hasil dari pelapukan ini merupakan asal (source) dari batuan sedimen dan tanah (soil). Penting untuk diketahui bahwa proses pelapukan akan menghancurkan batuan atau bahkan melarutkan sebagian dari mineral untuk kemudian menjadi tanah atau diangkut dan diendapkan sebagai batuan sedimen klastik.

Proses pelapukan dibagi menjadi dua yakni:
  • Pelapukan Kimiawi
  • Pelapukan Mekanis

Batuan atau materi akan hancur dan terubah karena proses pelapukan. Proses disintegrasi ini terjadi dikarenakan batuan bereaksi terhadap kondisi atau lingkungan fisik dan kimiawi yang baru yang mentransfernya pada kondisi kesetimbangan baru.

Hasil dari proses pelapukan termasuk butiran-butiran yang dapat ter-erosi, ter-transportasi, dan ter-endapkan menjadi batuan sedimen.

Pelapukan Mekanis
Pelapukan mekanis terjadi karena proses-proses efek pendinginan, pelepasan tekanan, pengembangan akibat panas, kontraksi dan aktivitas organisme. Pelapukan mekanis menghasilkan batuan yang secara kimiawi akan sama dengan batuan asalnya.

Berikut contoh pelapukan mekanis:

Pecahan batuan akibat kontraksi, faktor cuaca (dingin-panas), porositas (volume air dalam rongga)

Exfolation Dome : pelapukan bentuk mengulit bawang, dikontrol oleh litologi dan pola rekahan

Pelapukan akibat lumut - aktivitas organisme

Pelapukan Kimiawi
Pelapukan Kimiawi merupakan pelapukan yang disebabkan oleh tercampurnya batuan dengan zat-zat kimia. Pelapukan kimiawi akan semakin mudah terjadi apabila semakin banyak/besar luas permukaannya. Pelapukan kimiawi termasuk pelarutan, oksidasi dan hidrolisa. Proses pelapukan ini merubah komposisi batuan asal menjadi antara lain: ion2 dalam larutan, larutan garam dan mineral lempung membentuk tanah.

Ilustrasi contoh pelapukan kimiawi by ThoughtCo.

Material hasil pelapukan mekanis dan kimiawi disebut sebagai Regolith. Regolith termasuk sedimen dan tanah (soil). Soil terdiri dari zat padat seperti sedimen, udara, air, humus dan juga tumbuhan dan binatang hidup dimana mereka berfungsi sebagai unsur pendukung.

Pembentukan tanah menghasilkan horizon yang dari atas kebawah dikenal sebagai O, A, B, dan C. Horizon-horizon ini dibedakan oleh:
  • Tekstur
  • Struktur
  • Komposisi termasuk organismenya
  • Warna

Pembentukan soil dikontrol oleh iklim/cuaca, batuan asal, aktivitas organik, relief dan lereng serta waktu. 
  • Horizon O, dikenal dengan tanah humus dimana penyusunnya adalah material organik. 
  • Horizon A, dikenal dengan topsoil yang penyusunnya dominan adalah material organik. 
  • Horizon B, dikenal dengan subsoil yang merupakan akumulasi dari lempung dan kation yang meluruh dari topsoil. 
  • Horizon C merupakan weathered bedrock yakni batuan dasar yang mengalami pelapukan. 
  • Kemudian dibawahnya lagi terdapat Horizon R yakni bedrock atau batuan dasar itu sendiri.

Horizon O, A, B, C dan R

Jenis-Jenis Tanah
Tanah dapat dibagi menjadi 3 bagian yakni:
  • Pedalfers adalah tanah yang berkembang pada daerah dengan humiditas yang tinggi.
  • Pedocals terbentuk pada daerah arid dan semiarids, umunya mengandung caliche (kalsium karbonat) yang padat pada horizon B.
  • Laterit terbentuk dari hasil pelapukan kimiawi yang intensif dari regolith dan batuan dasar, dimana pada umumnya pada daerah tropis. Soil ini pada umumnya tebal dan berwarna merah yang merupakan sumber dari alumunium dan bijih besi yang berasal dari batuan dasarnya.
Proses pelapukan kimia yang intensif dapat menyebabkan terkonsentrasinya mineral ekonomis seperti besi, timah, tembaga dan lempung (gossan).

Ilustrasi Jenis-Jenis Tanah

Erosi, Transportasi, dan Pengendapan
Erosi adalah proses pemindahan batuan dari tempat asalnya menuju lokasi yang baru. Proses erosi pada soil sangat tergantung pada kegiatan manusia. Hasil proses erosi yang tertransportasi akan diendapkan dalam cekungan pengendapan membentuk kelompok batuan sedimen.

Proses pelapukan, erosi, dan transportasi, pengendapan partikel 1

Proses pelapukan, erosi, dan transportasi, pengendapan partikel 2

Sekian informasi yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat!
logoblog

Artikel Terkait

Latest
Previous
Next Post »