Sejarah dan Macam-Macam Batik Yogyakarta

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah tentang batik ini. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata pelajaran batik.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

LATAR BELAKANG
Batik merupakan salah satu budaya warisan nenek moyang kita,bangsa Indonesia yang sangat tersohor. Batik sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia. Kita sebagai penerus bangsa ini harus melestarikan batik dan menjaganya agar tetap menjadi salah satu ikon negara Indonesia.

Dikarenakan sekarang sudah berkembangnya jaman,banyak pengaruh luar yang membuat budaya batik tergusur oleh budaya barat. Jadi dengan kami buat makalah ini dapat membuat kita sadar akan pentingnya budaya salah satunya batik.

RUMUSAN MASALAH

Mengetahui sejarah batik Yogyakarta.
Mengetahui macam – macam batik Yogyakarta.
Mengetahui tempat yang menyimpan batik.

TUJUAN DAN MANFAAT
Makalah ini dibuat agar anak muda dapat memahami kebudayaan batik yang ada di jogja dan mudah-mudahan dapat meningkatkan rasa cinta budaya tanah air. Diharapkan juga setelah siswa atau anak muda setelah melihat presentasi ini akan meningkatkan kesadaran budaya bagi kita semua.

SEJARAH
Asal-usul pembatikan didaerah Yogyakarta dikenal semenjak kerajaan Mataram ke-I dengan rajanya Panembahan Senopati. Daerah pembatikan pertama ialah didesa Plered. Pembatikan pada masa itu terbatas dalam lingkungan keluarga kraton yang dikerjakan oleh wanita-wanita pembantu ratu.

Dari sini pembatikan meluas pada trap pertama pada keluarga kraton lainnya yaitu istri dari abdi dalem dan tentara-tentara. Pada upacara resmi kerajaan keluarga kraton baik pria maupun wanita memakai pakaian dengan kombonasi batik dan lurik.

Oleh karena kerajaan ini mendapat kunjungan dari rakyat dan rakyat tertarik pada pakaian-pakaian yang dipakai oleh keluarga kraton dan ditiru oleh rakyat dan akhirnya meluaslah pembatikan keluar dari tembok kraton.

MACAM-MACAM