Dalam dunia PC Gaming, banyak sekali komponen-komponen yang harus digunakan untuk mendukung performa. Salah satunya adalah VGA. Kebanyakan orang Indonesia salah berpikir dalam membeli suatu VGA, dan bisa gua anggap hal ini adalah karena termakan isu atau mitos yang ada di sekitar lingkungannya.
Sebelum dilanjutkan, sebelumnya kita harus mengerti dulu bahwa VGA card ini mempunyai otak yang disebut GPU. Fungsinya mirip dengan prosessor yang ditempelkan ke motherboard.
Apa itu GPU? Menurut wikipedia Indonesia adalah sebagai berikut:
"Unit pemroses grafis atau Graphics processing unit atau GPU (atau biasa juga disebut visual processing unit atau VPU) adalah sebuah prossesor khusus untuk untuk bagian grafis 3D dari microprocessor. Alat ini digunakan di sistem benam, telepon genggam, komputer pribadi, workstation, dan konsol game. GPU Moderen sangat efisien dalam memanipulasi komputer grafis dan struktur paralel, membuatnya lebih efektif dari fungsi umum CPU yang digunakan untuk bebagai perhitungan alogaritma. Pada komputer pribadi (PC), GPU biasanya terdapat di video card atau di motherboard. Lebih dari komputer desktop dan notebook mempunyai GPU yang terintegrasi, yang biasanya jauh daripada yang ada di video card."
Nah beranjak dari definisi, langsung saja kita menuju 5 mitos yang salah tentang VGA.
1. Tahukah kamu “Tier” pada VGA card di Indonesia
Tier adalah tingkatan atau peringkat berdasarkan servis (pelayanan dan garansi) dan performa.
Ada 2 perusahaan manufaktur pembuat vga yakni AMD dan Nvidia. Ada juga Intel namun tidak pernah memproduksi VGA selain VGA onboard.
Pada AMD Radeon,
Tier 1: Gigabyte, Asus, MSI, Sapphire
Tier 2: Powercolor, HIS, XFX
Tier 3: Club
Sementara pada Nvidia,
Tier 1: Gigabyte, Asus, MSI, Digital Alliance, Zotac
Tier 2: Galax, Colorful, Inno3d
Tier 3: Pixelview, Manli, Winfast
2. Sekarang tahukah kamu tentang hierarchy pada VGA card.
Hierarchy ini adalah hal yang terpenting saat kamu ingin membeli VGA card terutama yang memiliki harga serupa. Hierarchy merupakan tabel yang mengurutkan performa VGA card sehingga kamu tahu dimana VGA incaranmu letak kesetaraan performanya. Sehingga dapat dipilih yang price/performancenya paling baik.
Ini dia VGA card hierarchy versi tomshardware.com:
Nvidia GeForce | AMD Radeon | Intel Integrated Graphics |
---|---|---|
Titan X (Pascal), 1080 Ti, 1080 | ||
Titan X (Maxwell), GTX 1070, 980 Ti | HD 7990, R9 Fury X | |
GTX 980, GTX 690, Titan Black | Fury Nano, R9 Fury | |
GTX 1060, 780, GTX 780 Ti, 970, Titan | RX 580, 570, 480, 470, R9 290, 290X, 390, 390X | |
GTX 590, 680, 770 | HD 6990, 7970 GHz Ed, R9 280X, 380 | |
GTX 580, GTX 670, GTX 960, 1050 Ti | HD 5970, 7870 LE (XT), 7950, 280, 285 | |
GTX 660 Ti, GTX 760, GTX 950, 1050 | RX 460, HD 7870, R9 270, R9 270X, R7 370 | |
GTX 295, 480, 570, 660 | HD 4870 X2, 6970, 7850, R7 265 | |
GTX 470, 560 Ti, 560 Ti 448 Core, 650 Ti Boost, 750 Ti | HD 4850 X2, 5870, 6950, R7 260X | |
GTX 560, 650 Ti, 750 | HD 5850, HD 6870, 7790 | |
9800 GX2, 285, 460 256-bit, 465 | HD 6850, 7770, R7 260, R7 360 | Integrated: Iris Pro Graphics 6200 |
GTX 260, 275, 280, 460 192-bit, 460 SE, 550 Ti, 560 SE, 650, GT 740 GDDR5 | HD 4870, 5770, 4890, 5830, 6770, 6790, 7750 (GDD5), R7 250 (GDDR5), R7 250E | |
8800 Ultra, 9800 GTX, 9800 GTX+, GTS 250, GTS 450 | HD 3870 X2, 4850, 5750, 6750, 7750 (DDR3), R7 250 (DDR3) | Intel HD 530 |
8800 GTX, 8800 GTS 512 MB, GT 545 (GDDR5), GT 730 64-bit GDDR5 | HD 4770 | |
8800 GT 512 MB, 9800 GT, GT 545 (DDR3), GT 640 (DDR3), GT 740 DDR3 | HD 4830, HD 5670, HD 6670 (GDDR5), 7730 (GDDR5) |
3. VRAM bukanlah patokan utama.
Seringkali orang salah mengartikan, saat memilih VGA hanya melihat dari besarnya VRAM. VRAM yang besar dibutuhkan jika bermain pada resolusi tinggi. Misalnya ada VGA R9 270X 4GB vs. R9 380 2GB. Biasanya orang yang melihat langsung memilih yang 4GB sebab dianggap lebih powerful. Padahal faktanya:
4. Baru, bukan berarti lebih bagus.
Baru, bukan berarti lebih bagus. Ya, itulah pengalaman yang saya alami saat bergonta-ganti VGA card. Saat orang ingin membeli VGA jangan terlalu mengikuti hype yang ditimbulkan oleh media. Banyak orang yang merasa membeli bekas itu lebih buruk dibanding baru.
Misal ada orang yang ingin membeli VGA Nvidia GTX 950 2GB baru dengan harga 2 juta rupiah. Lalu ada yang menjual VGA bekas AMD HD7870 2GB dengan harga sama. Orang itu malah mengambil GTX 950 yang pada faktanya:
5. Nvidia tidak selalu lebih baik dari AMD.
Hal ini adalah hal yang paling saya benci terhadap orang-orang awam yang ada di sekitar hehe. Kenapa? Karena pemikirannya yang sangat simple dan tanpa dipikir panjang. Dibenaknya hanya GTX-lah yang mampu memainkan game-game berat.
Ya, sudah dibahas hal tersebut dari nomor satu sampai empat. Marilah bagi teman-teman yang masih khilaf coba lihat VGA card hierarchy. Hal tersebut adalah yang terpenting dalam memilih VGA. Tapi jangan lupakan faktor-faktor lainnya.
1 komentar:
Write komentarowh cuma mitos saja toh... thx gan infonya
ReplyEmoticonEmoticon